Postingan

Menampilkan postingan dengan label cintaromantis

Cerita Pendek:Duri dalam Mawar

Gambar
  Ilusi gambar Cerita Pendek:Duri dalam Mawar  https://pixabay.com/id/photos/pasangan-matahari-terbenam-6562725/ Hujan mengguyur lebat malam itu, membasahi jalan setapak menuju rumah tua di pinggir kota. Lampu jalan yang remang-remang memantulkan bayangan pohon yang melambai seperti sosok-sosok hantu. Di dalam rumah itu, tiga jiwa terjerat dalam cinta yang gelap. Amara duduk di sofa ruang tamu, menatap cangkir teh di tangannya yang dingin. Hatinya berdenyut oleh kecamuk rasa bersalah dan kebencian. Di seberangnya, Reza berdiri sambil menyandarkan tubuhnya ke dinding, rokok terselip di antara jari-jarinya. “Amara,” kata Reza dengan suara rendah. “Kamu harus memilih. Aku atau dia.” Amara mendongak, matanya yang kelam bertemu dengan tatapan tajam Reza. “Ini tidak semudah itu, Reza. Aku mencintai kalian berdua. Tapi...” Suaranya pecah, tertahan oleh air mata yang menggantung di kelopak matanya. Pintu depan berderit terbuka, dan langkah berat terdengar dari koridor. Arya muncu...

Cerita Pendek:Segitiga Mematikan

Gambar
Ilusi foto Cerita Pendek:Segitiga Mematikan ( https://pixabay.com/id/photos/foto-tangan-memegang-tua-256887/ ) Pagi itu, aku duduk di teras sambil menatap hujan yang turun. Aroma tanah basah tercium tajam, mengiringi perasaan galau yang sulit diungkapkan. Aku menyesap kopi yang mulai dingin, berharap getirnya bisa mengalahkan kegelisahanku. Namaku Ardi, dan aku berada di tengah cinta segitiga yang sulit aku pahami. Di satu sisi, ada Laila, sahabatku sejak SMA yang sejak lama menyimpan rasa untukku. Di sisi lain, ada Siska, wanita yang belakangan ini kerap hadir dan menyita perhatian. Aku merasa bimbang. Hati dan pikiranku saling tarik-menarik, tak pernah mencapai kata sepakat. Hari itu, Laila mengajakku bertemu di kafe favorit kami. Biasanya, ia ceria dan selalu bisa menghiburku, tapi kali ini ia tampak lebih serius, bahkan sedikit gugup. "Ardi, aku mau bicara sesuatu," ucapnya sambil menunduk, mengaduk-aduk minumannya tanpa tujuan. "Kenapa, La? Tumben serius banget,...

Kumpulan Puisi Paling Romantis Tentang Rindu

Gambar
Kumpulan Puisi Paling Romantis Tentang Rindu https://pixabay.com/id/photos/pantai-pasangan-matahari-terbenam-7087722/ "Rindu yang Tak Berbisik" Dalam sepi malam, ku titipkan rindu,   Pada angin yang melintasi sunyi   Menyentuh jendela hati,   Tanpa suara, tanpa isyarat yang pasti. Rinduku diam, namun tak pernah mati,   Mengalir halus seperti sungai di dada   Yang tak henti-hentinya membawa kenangan,   Tentang tatapanmu yang pernah singgah. Kau jauh, bagai bintang di langit senja,   Namun sinarmu tetap hadir di benakku,   Menghiasi cakrawala rasa   Yang tak pernah bisa kusentuh. Aku menahan segala bisik dan getar   Dalam pertemuan yang tak pernah terjadi,   Karena rindu ini tak akan pernah usai,   Meski tak terucap, meski tak terdengar.  Di antara waktu yang mengulur jarak,   Kau tetap ada dalam pikiranku,   Bersemayam diam di sudut kalbu,...

Cerita Pendek: Hati yang Tak Pernah Berbalas

Gambar
  Ilusi gambar Cerita Pendek: Hati yang Tak Pernah Berbalas(https://pixabay.com/id/photos/potret-kemarahan-orang-orang-119851/) Aku duduk di bangku taman yang sering menjadi tempatku merenung, di bawah pohon besar yang menaungi dari teriknya matahari sore. Angin semilir menggoyang-goyangkan dedaunan, menciptakan irama lembut yang biasanya menenangkan hatiku. Tapi tidak hari ini. Tidak, saat hatiku dipenuhi oleh beban yang semakin lama semakin tak tertahankan. Sudah hampir setahun aku menyimpan perasaan ini. Perasaan yang begitu dalam, begitu kuat, tetapi sekaligus begitu menyakitkan. Setiap kali aku melihatnya, senyumnya selalu menghiasi hariku. Tapi kini, aku tak bisa lagi menahan perasaan ini. Aku harus mengungkapkannya. Aku harus memberitahunya. Matahari mulai meredup saat dia datang, dengan langkah yang selalu kukenali. Senyumnya seperti biasa, menyapa dengan penuh kehangatan. Tetapi ada sesuatu yang berbeda hari ini. Sesuatu yang membuat dadaku terasa semakin sesak. “Hai, kamu...

CERITA PENDEK :"TERSISA DALAM BAYANG BAYANG"

Gambar
Ilusi Foto (https://pixabay.com/id/photos/pasangan) Aku berdiri di depan jendela kamar, menatap ke luar dengan pandangan kosong. Hari ini adalah hari yang seharusnya menjadi milikku, tetapi kini hanya menjadi hari yang penuh luka. Hujan turun deras, seolah langit turut merasakan apa yang kurasakan—kepedihan yang menyesakkan dada. "Apa yang kamu lakukan di sini, Rin?" Suara lembut Rina mengagetkanku dari belakang. Dia adalah sahabatku, yang sudah berada di sisiku sejak aku kecil. Dialah yang selalu ada untukku, di saat aku merasa dunia runtuh. Aku tak berbalik. Aku tetap berdiri memandang hujan, membiarkan rasa sakit itu meresap ke dalam setiap pori-pori tubuhku. "Aku sedang berpikir, Rina. Tentang semua yang terjadi hari ini," jawabku lirih, suara yang bahkan aku sendiri hampir tak bisa mendengarnya. Rina melangkah mendekat, tangannya meraih pundakku, memberiku kekuatan yang aku butuhkan. "Kamu harus berhenti memikirkan dia, Rin. Ini bukan salahmu." Aku ta...

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pendek:Cinta Di Sepertiga Malam

Cerita Pendek Romantis:Jarak Yang Mematikan

Puisi:Dalam Hujan Aku Mengenangmu