Puisi cinta;Menanti Cinta di Malam Sunyi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ilus foto puisi Menanti Cinta di Malam Sunyi fiqi Andre |
Di bawah langit yang kelam tak berbintang,
Aku duduk terdiam, berselimut bayang.
Angin malam berbisik lembut, menyapa,
Namun dinginnya lebih dalam dari luka.
Jam berdetak, seperti menertawakan,
Waktu yang berjalan tanpa kepastian.
Aku menunggu, meski tahu samar,
Langkahmu yang tak kunjung benar-benar datang.
Ada rindu yang menggantung di udara,
Mengisi ruang hati dengan cerita hampa.
Cahaya bulan perlahan memudar,
Namun bayang wajahmu tetap bersinar.
Aku bertanya pada malam yang bisu,
Apakah kau juga melihatku di waktu itu?
Di sudut gelap kesepian ini,
Aku hanyut dalam ilusi yang tak bertepi.
Seperti ombak yang mengejar pantai,
Hatiku berharap meski sering terabai.
Adakah kau di sana, menatap langit yang sama,
Atau hanya aku, tenggelam dalam nestapa?
Daun gugur perlahan menyentuh bumi,
Seperti rinduku, jatuh tanpa arti.
Namun aku tetap menanti, di ujung malam,
Meski yang kutemukan hanyalah sepi yang kelam.
Cinta, akankah kau datang dalam mimpi?
Atau hanya menjadi bayangan yang tak berarti?
Meski perih, aku akan tetap di sini,
Menunggu cintamu, hingga pagi mengganti.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar